Bloggerende

Kumpulan Beragam Informasi Ilmu Geografi

Monday 24 August 2015

Pengaruh Cuaca dan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia

A.Pengaruh Iklim Dan Cuaca Terhadap kehidupan Manusia

Klimatologi adalah bagian kecil dari Meteorologi.
Dalam mempelajari klimatologi terlebih dahulu perlu diketahui definisi dari cuaca dan iklim.
Cuaca adalah keadaan atmosfera di suatu tempat dan waktu tertentu. Jadi pada tempat dan waktu yang berbeda cuaca akan berbeda pula. Adapun iklim adalah jalannya keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala-gejala cuaca di daerah tertentu dalam periode yang lama.
Iklim di suatu tempat ditentukan oleh sejumlah unsur iklim seperti suhu, lengas udara, curah hujan, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, dsb. Sebenarnya beberapa unsur iklim tersebut merupakan interaksi antara sejumlah faktor iklim yaitu penyebab-penyebab yang menentukan corak iklim, seperti letak lintang, arah angin, relief, tipe tanah, dan vegetasi.


Cuaca dan iklim
Ilustrasi Cuaca & Iklim
Pengaruh iklim terhadap kehidupan sangat besar, namun demikian ini tidak berarti antara iklim dan kehidupan selalu ada kaitan “sebab-akibat”. Manusia tidak bisa merubah iklim, yang bisa dilakukan manusia hanyalah mempengaruhi pengaruh iklim itu. Misalnya dengan menciptakan rumah kaca, membuat hujan buatan, dll.

Ada tiga wujud pengaruh iklim terhadap kehidupan :
1.Pengaruh apabila suhu tetap, tetapi jumlah hujan berubah
2.Pengaruh apabila suhu berubah dan jumlah hujan memadai
3.Pengaruh iklim dalam waktu atau musim
Pengaruh iklim tersebut tanpa disadari bisa membawa anomali iklim maupun bencana mikro bagi kehidupan. Pada musim pancaroba, arah angin di Kepulauan Indonesia tidak jelas dan tidak ada daerah yang perbedaan tekanan udaranya jelas. Oleh karena itu arah angin senantiasa berubah. Selain itu karena perbedaan pemanasan setempat, tidak jarang angin itu bergerak “berputar” seperti halnya gerakan angin “siklon” atau lebih akrab dikenal dengan istilah angin “puting beliung” atau angin “puyuh”.
Kejadian angin puting beliung atau angin puyuh pada musim pancaroba dapat sedikit diterangkan sebagai berikut : Pada saat dimana suhu di belahan bumi di sebelah utara seimbang dengan suhu di belahan bumi selatan, tekanan udara diatasnya pun tidak akan jauh berbeda. Kejadian tersebut akan terjadi dua kali selama setahun. Musim-musim itulah yang disebut dengan musim pancaroba di Indonesia. Musim pancaroba ini berlangsung kira-kira pada bulan Maret-April dan Oktober-November.


A.Pengaruh iklim terhadap tubuh manusia
Iklim sangat berpengaruh terhadap tubuh manusia antara lain sebagai berikut:
a.Suhu yang dingin membuat manusia menggigil kedinginan dan mempertebal pakaiannya
ataupun selimutnya, makan makanan yang bereaksi memanaskan tubuh contoh kopi panas
b.Mental dan emosi manusia dapat dipengaruhi oleh keadaan cuaca dan iklim. Contoh
pada suhu yang panas lebih cepat marah.
c.Suhu ektrim dingin dapat menyebabkan gangguan pernafasan
d.Suhu ektrim panas dapat menyebakan dehidrasi.

B.Indeks ketidaknyamanan hidup
Adanya keseimbangan itu membuat gerakan angin baik kekuatannya maupun arahnya menjadi tidak menentu. Karena suhu antara kedua belahan bumi berimbang, tekanan udaranya pun berimbang dan hampir tidak ada perbedaannya. Satu-satunya arah yang ada bagi gerakan angin itu adalah “ke atas”, maka musim pancaroba itu ditandai juga dengan banyaknya kejadian “angin berputar” sebagai akibat dari perbedaan tekanan udara setempat.
informasi di atas adalah sedikit penjelasan mengenai iklim dan pengaruhnya terhadap kehidupan, dan sebagai contoh kasus dewasa ini ialah perubahan musim yang begitu mencolok dan Fungsi utama dari arsitektur adalah harus mampu menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dengan cara menanggulangi tekanan iklim yang ada. "Stress" yang terjadi harus sesedikit mungkin. Suatu sistem guna mencapai kondisi keseimbangan antara iklim dan arsitektur sulit sekali untuk diketengahkan, sebab dalam hal ini banyak sekali cabang ilmu yang tersangkut.
Usaha untuk menyeimbangkan antara iklim dan arsitektur, dilakukan dengan memanfaatkan unsur-unsur iklim yang ada, seperti angin, suhu udara, dan lain-lain, sehingga akhirnya manusia dapat memperoleh kenyamanan yang diharapkan.
Kenyamanan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu:
1.Kenyamanan thermal
2.Kenyamanan visual
3.Kenyamanan Audivisual.

C.Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah proses saat manusia (dan hewan ) dapat menyesuaikan diri terhadap koonndisi iklim yang tidak akrab.masalah utama dalam penyesuaian terhadap iklim baru seringkali tidak ada kaitannya dengan iklim tetapi muncul keriduan,kebosana,kejemuhan ,atau ketidak-cocokan social.Dalam arti yang sempit,maka aklimitasasi menenjukkan perubahan dalam tubuh manusia akibat perubahan iklim(Tjasjono,B,:1992:212)
Pada daerah pegunungan penyesuaian diri dilakukan terhadap suhu dan tekanan udara yang rendah.suhu yang dingin menyebabkan manusia tidak mampu bertahan tanpa menggunakan selimut ataupun pakaian penghangat tubuh.





1 comment:

  1. Oh gitu yah terbentuknya angin puyuh ..baru paham sya nicd share gan.. Tak kiraa krna cuaca extream hehee

    ReplyDelete