MACAM-MACAM
BENTUK LAHAN STRUKTURAL
- Bentang alam dengan struktur mendatar (lapisan
horizontal)
- Dataran rendah, adalah daerah yang memiliki
elevasi antara 0-500 kaki dari permukaan air laut.
- Dataran tinggi (pletau), adalah daerah yang
menempati eleevasi diatas 500 kaki diatas permukaan air laut, berlereng
sangat landai atau datar berkedudukan lebih tinggi daripada bentang alam
di sekitarnya.
Ilustrasi Pembentukan Bentuk Lahan Struktural |
Bentang alam dengan struktur miring,
dibagi menjadi 2 :
- kemiringan antara kedua sisi lerengnya tidak
simetri denag sudut lereng yang searah perlapisan batuan kurang dari 300
derajat (Tjia, 1987).
- Hogback, sudut
antara kedua sisinya relative sama, dengan sudut lereng yang searah
perlapisan batuan lebih dari 300 derajat (Yjia, 1987). Hogback memiliki
kelerengan scarp slope dan dip slope yang
hampir sama sehingga terlihat simetri.
4.
Perbukitan Atau Pegunungan Sinklinal
Sinklinal merupakan bagian lipatan yang memiliki bagian yang lebih rendah
dari bagian lipatan lainnya. Lipatan sinklinal akan membentuk permukaan bumi
menjadi cekung, contohnya lembah.
Pegunungan/perbukitan sinklinal tersusun dari batuan plastis, terdiri atas
lembah-lembah lipatan.
5.
Pegunungan Monoklinal
Pegunungan/perbukitan
monoklinal adalah pegunungan lipatan yang terjadi karena adanya tekanan pada
satu titik saja yang tingginya >500m disebut pegunungan monoklinal, kurang
dari 500m disebut perbukitan monoklinal. monoklinal(homoklinal yang lerengnya
lebih dari 11⁰disebut cuesta.
6.
Pegunungan Atau Perbukitan Kubah
Pegunungan/perbukitan
kuba (dome) adalah pegunungan/perbukitan tunggal yang lerengnya landai, trjadi
karena proses updoming. kubah yang berstadia dewasa dipuncaknya terdapat sistem
lembah berbentuk segitiga (triangle facet) yang disebut flat iron. Perbukitan
kubah intrusi, disusun oleh material batuan beku intrusi yang memiliki ciri
khas membentuk pola aliran sentripetal, soliter (terpisah), biasanya terbentuk
pada daerah yang dipengaruhi oleh sesar dan tersebar tidak beraturan.
7.
Pegunungan Atau Perbukitan Plato
Pegunungan/perbukitan
plato, merupakan tanah datar dengan struktur horizontal, dengan ketinggian
lebih dari 500 m untuk pegunungan dan kurang dari 500m untuk perbukitan. pada
umumnya dikelilingi oleh klompok volkan atau rangkaian pegunungan.
8.
Teras Struktural
Merupakan permukaan
bertingkat yang terjadi oleh pengangkatan yang berulang-ulang pada suatu
tempat, misalnya step fault.
9.
Perbukitan Mesa
Perbukitan yang
puncaknya dengan struktur horizontal sebagai akibat proses erosi. perbukitan
yang mirip mesa tetapi puncaknya lebih sempit disebut butte. messa dan bute
berasal dari plato yang tererosi.
10. Graben (Slenk)
Tanah patahan yang turun
sehingga permukaannya lebih rendah dari daerah sekitar. terjadi karena daerah
ttersebut mengalami penurunan/penenggelaman.
11. Sembul (Horst)
Tanah patah yang lebih
tinggi dari daerah sekitar, terjadi karena pengangkatan (up lift).
kenampakan dominan pada bentuk lahan asal structural adalah adanya sesar yang
disebabkan oleh pergeseran posisi lapisan (dislokasi) batuan disuatu tempat
Thanks gan sangat bermanfaat :)
ReplyDeletewah terimakasih gan sangat bermanfaat :) kebetulan juga nyari materi ini :)
ReplyDeletesaya belum tahu daerah saya masuk pada jenis mana
ReplyDeleteanda tinggal didaerah mana?
Deletesaya masih memiliki informasi mengenai bentuk lahan daerah2 di indonesia
Di tangerang tepatnya di kabupaten nya... Kecamatan Solear
Deleteok, gan
Deletenanti saya akan bahas mengenai jenis tanah di daerah agan (y)
waahh bisa buat referensi makalah ipa saya nih , mantap
ReplyDeletebis jadi referensi banyak orang ne gan
ReplyDeleteamin, semoga begitu kedepannya gan
DeleteMantap sangat bermanfaat nih nice info gan :)
ReplyDeletemantap
ReplyDeletemanpat artikelnya gan
ReplyDelete