Bloggerende

Kumpulan Beragam Informasi Ilmu Geografi

Sunday, 10 November 2013

Sejarah Pembangunan di Indonesia dari Masa ke Masa

Pembangunan di indonesia tidak lepas dari sektor ekonomi yang lebih dibangun sebagai pondasi awal pembangunan di indonesia. Hal ini tidak lepas dari sejarah pembangunan ekonomi di indonesia dari masa ke masa. Paradigma pembangunan di indonesia mulai dari pasca kemerdekaaan sampai saat ini mengacu kepada sektor pembangunan perekonomian seperti fakta – fakta dibawah ini :

A.Masa Pasca Kemerdekaan Indonesia (1945-1950).
Kondisi perekonomian Indonesia pada masa ini sangatlah buruk, hal itu disebabkan karena :
  1. 1. Inflasi.
    Inflasi ini dikarenakan adanya mata uang lebih dari satu yang beredar di masyarakat yang tidak terkendali. Pada saat itu, pemerintah menyatakan bahwa di Indonesia berlaku 3 mata uang, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belada, dan mata uang pendudukan Jepang. Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan yang kertas baru, yaitu ORI ( Oeng Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang. padahal berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar dapat mempengaruhi kenikan tingkat harga.
  2. 2. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945  Hal ini bertujuan untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
  3. 3.Kas Negara kosong.
  4. 4.Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.

B.Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Pada masa ini sistem ekonomi menggunakan prinsip-prinsip liberal. Perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer. Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina. hal itu mengakibatkan memburuknya sistem perekonomian Indonesia karena pengusaha dari pribumi kalah saing dengan pengusaha dari nonpribumi. Padahal pada saat itu Indonesia masih baru merdeka.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi Indonesia. Antara lain :
  1. 1.Gunting Syariffudin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950.
  2. 2.Program Benteng (kabinet Natsir), yaitu upaya menumbuhkan wiraswasrawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan asing. 
  3. 3.Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ini terjadi pada tanggal 15 Desember 1951 lewat UU no.24 tahun 1951 dengan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral dan bank sirkulasi
  4. 4.Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina dan pengusaha pribumi.
  5. 5.Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda.



Lanjut Baca:  1   2   3










No comments:

Post a Comment